Definisi kafir / Kufur dan Jenis-jenisnya

membaca alquran,belajar membaca alquran, muslim channel, muslims

Definisi Kufurkufur secara bahasa berarti menutupi. Sedangkan menurut syara' kufur adalah tidak beriman kepada Allah dan Rasulnya, baik dengan mendustakannya atau tidak mendustakannya.
B]. Jenis KufurKufur ada dua jenis : Kufur Besar dan Kufur KecilKufur BesarKufur besar bisa mengeluarkan seseorang dari agama Islam. Kufur besar ada lima macam
[1]. Kufur Karena Mendustakan Dalilnya adalah firman Allah.

وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرَى عَلَى اللَّهِ كَذِبًاأَوْ كَذَّبَ بِالْحَقِّ لَمَّا جَاءَهُ أَلَيْسَ فِي جَهَنَّمَ مَثْوًىلِلْكَافِرِينَ (٦٨)

" dan siapakah yang lebih zalim daripada orang-orangyang mengada-adakan kedustaan terhadap Allah atau mendustakan yang hak, tatkala yang hak itu datang kepadanya? Bukankah dalam neraka Jahannam itu ada tempatbagi orang-orang yang kafir?
[Al-Ankabut : 68]

[2]. Kufur Karena Enggan dan Sombong, Padahal Membenarkan.Dalilnya firman Allah.

وَإِذْ قُلْنَالِلْمَلائِكَةِ اسْجُدُوا لآدَمَ فَسَجَدُوا إِلا إِبْلِيسَ أَبَى وَاسْتَكْبَرَوَكَانَ مِنَ الْكَافِرِينَ (٣٤)

" dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada ParaMalaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam," Maka sujudlah merekakecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia Termasuk golonganorang-orang yang kafir"
[Al-Baqarah : 34]

[3]. Kufur Karena Ragu Dalilnya adalah firman Allah.

وَدَخَلَ جَنَّتَهُوَهُوَ ظَالِمٌ لِنَفْسِهِ قَالَ مَا أَظُنُّ أَنْ تَبِيدَ هَذِهِ أَبَدًا (٣٥)وَمَاأَظُنُّ السَّاعَةَ قَائِمَةً وَلَئِنْ رُدِدْتُ إِلَى رَبِّي لأجِدَنَّ خَيْرًامِنْهَا مُنْقَلَبًا (٣٦)قَالَ لَهُ صَاحِبُهُ وَهُوَ يُحَاوِرُهُ أَكَفَرْتَبِالَّذِي خَلَقَكَ مِنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُطْفَةٍ ثُمَّ سَوَّاكَ رَجُلا (٣٧)لَكِنَّاهُوَ اللَّهُ رَبِّي وَلا أُشْرِكُ بِرَبِّي أَحَدًا (٣٨)

"Artinya : Dan ia memasuki kebunnya, sedang ia aniaya terhadapdirinya sendiri ; ia berkata, "Aku kira kebun ini tidak akan binasaselama-lamanya, dan aku tidak mengira Hari Kiamat itu akan datang, danjika sekiranya aku dikembalikan kepada Rabbku, niscaya akan kudapatitempat kembali yang baik" Temannya (yang mukmin) berkata kepadanya,'Apakah engkau kafir kepada (Rabb) yang menciptakan kamu dari tanah,kemudian dari setetes air mani, kemudian Dia menjadikan kamu seoranglaki-laki ? Tapi aku (percaya bahwa) Dialah Allah Rabbku dan aku tidakmenyekutukanNya dengan sesuatu pun" [Al-Kahfi : 35-38]

[4]. Kufur Karena BerpalingDalilnya adalah firman Allah.
"Artinya : Dan orang-orang itu berpaling dari peringatan yang disampaikan kepada mereka" [Al-Ahqaf : 3]

[5]. Kufur Karena Nifaq Dalilnya adalah firman Allah

"Artinya : Yang demikian itu adalah karena mereka beriman (secara)lahirnya lalu kafir (secara batinnya), kemudian hati mereka dikuncimati, karena itu mereka tidak dapat mengerti" [Al-Munafiqun : 3]

Kufur Kecil  yaitu kufur yang tidak menjadikan pelakunya keluar dari agama Islam, dan ia adalah kufur amali. Kufur amali ialah dosa-dosa yang disebutkan di dalam Al-Qur'an dan As-Sunnah sebagai dosa-dosa kufur, tetapi tidak mencapai derajat kufur besar. Seperti kufur nikmat,sebagaimana yang disebutkan dalam firmanNya.

"Artinya : Mereka mengetahui nikmat Allah, kemudian mereka mengingkari dan kebanyakan mereka adalah orang-orang kafir" [An-Nahl :83]

Termasuk juga membunuh orang muslim, sebagaimana yang disebutkan dalam sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam.

"Artinya : Mencaci orang muslim adalah suatu kefasikan danmembunuhnya adalah suatu kekufuran" [Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim]
Dan sabda beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam.
"Artinya : Janganlah kalian sepeninggalku kembali lagi menjadiorang-orang kafir, sebagian kalian memenggel leher sebagian yang lain"[Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim]

Termasuk juga bersumpah dengan nama selain Allah. Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.
"Artinya : Barangsiapa bersumpah dengan nama selain Allah, maka ia telah berbuat kufur atau syirik" [At-Tirmidzi dan dihasankannya, sertadishahihkan oleh Al-Hakim]

Yang demikian itu karena Allah tetap menjadikan para pelaku dosa sebagai orang-orang mukmin. Allah berfirman.

"Artinya : Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu qishash berkenan dengan orang-orang yang dibunuh" [Al-Baqarah : 178]

Allah tidak mengeluarkan orang yang membunuh dari golonganorang-orang beriman, bahkan menjadikannya sebagai saudara bagi waliyang (berhak melakukan) qishash[1].
Allah berfirman
"Artinya : Maka barangsiapa mendapat suatu pemaafan dari saudarnya,hendaklah (yang memaafkan) mengikuti dengan cara yang baik, danhendaklah (yang diberi ma'af) membayar (diat) kepada yangmemberi maafdengan cara yang baik (pula)" Al-Baqarah : 178]

Yang dimaksud dengan saudara dalam ayat di atas –tanpa diargukan lagi- adalah saudara seagama, berdasarkan firman Allah.

"Artinya : Dan jika ada dua golongan dari orang-orang mukminberperang maka damaikanlah antara keduanya. Jika salah satu dari keduagolongan itu berbuat aniaya terhadap golongan yang lain, makaperangilah golongan yang berbuat aniaya itu sehingga golongan itukembali, kepada perintah Allah, jika golongan itu telah kembali (kepadaperintah Allah), maka damaikanlah antara keduanya dengan adil danberlaku adillah. Sesungguhnya Allah menyukai orang berlaku adil.Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara karena itudamaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supayakamu mendapat rahmat" [Al-Hujurat : 9-10] [2]

Kesimpulan Perbedaan Antara Kufur Besar Dan Kufur Kecil

[1]. Kufur besar mengeluarkan pelakunya dari agama Islam danmenghapuskan (pahala) amalnya, sedangkan kufur kecil tidak menjadikanpelakunya keluar dari agama Islam, juga tidak menghapuskan (pahala)nyasesuai dengan kadar kekufurannya, dan pelakunya tetap dihadapkan denganancaman.
[2]. Kufur besar menjadikan pelakunya kekal dalam neraka, sedankankufur kecil, jika pelakunya masuk neraka maka ia tidak kekal didalamnya, dan bisa saja Allah memberikan ampunan kepada pelakunya,sehingga ia tiada masuk neraka sama sekali.
[3]. Kufur besar menjadikan halal darah dan harta pelakunya, sedangkan kufur kecil tidak demikian.
[4]. Kufur besar mengharuskan adanya permusuhan yang sesungguhnya,antara pelakunya dengan orang-orang mukmin. Orang-orang mukmin tidakboleh mencintai dan setia kepadanya, betapun ia adalah keluargaterdekat. Adapun kufur kecil, maka ia tidak melarang secara mutlakadanya kesetiaan, tetapi pelakunya dicintai dan diberi kesetiaan sesuaidengan kadar keimananny, dan dibenci serta dimusuhi sesuai dengankemaksiatannya.
Hal yang sama juga dikatakan dalam perbedaan antara pelaku syirik besar dan syirik kecil

Read more

0 komentar:

Design by The Blogger Templates

Design by The Blogger Templates