Kenapa harus Ingat Mati...?
100% orang pasti yakin akan datangnya kematian, tetapi masih banyak yang membanggakan diri?
90% orang yakin dengan hari perhitungan (hisab), kenapa masih banyak yang sibuk menimbun harta benda?
100% orang yakin akan masuk kubur, kenapa masih masih banyak yang tertawa terbahak-bahak?
90% orang yakin terhadap hari akhirat, kenapa masih banyak yang bersenang-senang dan lalai ?
100% orang yakin akan lenyapnya dunia ini, kenapa masih banyak yang mencintai dan ingin menguasai nya?
90% orang sibuk menyelidiki aib orang lain, tetapi lupa cacat/cela dirinya sendiri.
100% orang yang tahu bahwa Allah memperhatikan tingkah lakunya, mengapa ia masih durhaka kepada Allah?
100% orang yang mengerti bahwa ia akan mati sendirian dan masuk kubur sendirian, kenapa ia masih asyik bersenda gurau dengan orang banyak?
90% orang yakin dengan hari perhitungan (hisab), kenapa masih banyak yang sibuk menimbun harta benda?
100% orang yakin akan masuk kubur, kenapa masih masih banyak yang tertawa terbahak-bahak?
90% orang yakin terhadap hari akhirat, kenapa masih banyak yang bersenang-senang dan lalai ?
100% orang yakin akan lenyapnya dunia ini, kenapa masih banyak yang mencintai dan ingin menguasai nya?
90% orang sibuk menyelidiki aib orang lain, tetapi lupa cacat/cela dirinya sendiri.
100% orang yang tahu bahwa Allah memperhatikan tingkah lakunya, mengapa ia masih durhaka kepada Allah?
100% orang yang mengerti bahwa ia akan mati sendirian dan masuk kubur sendirian, kenapa ia masih asyik bersenda gurau dengan orang banyak?
Tidak ada Tuhan yang berhak disembah melainkan Allah, Muhammad Rosulullah"
Diakui atau tidak, banyak orang yang tidak sempat mengadakan perenungan. Dengan kesibukan yang padat, rasanya sulit mencari waktu yang tepat untuk berpikir mendalam dan mengingat mati Hari-hari hanya diisi dengan kerja dan kerja. Semua waktu habis sekadar untuk mencari nafkah. Kesibukan seperti ini sudah menjadi ciri atau malah menjadi bagian dari kehidupan modern.
Malam hari yang semestinya waktu paling cocok untuk melakukan perenungan ternyata juga tersita untuk sekedar urusan dunia. Malam, utamanya dikota -kota besar tidak lagi ada bedanya dengan siang, Tetap ramai, tetap sibuk. Lampu-lampu kota kini telah menjadi `pengganti' matahari. Malam pun tetap terang benderang, Itulah sebabnya kemudian bermunculan manusia `kelelawar' yang jadwal hidupnya justru terbalik, Di siang hari mereka tidur, malam hari mulai menampakkan tanda-tanda kehidupannya bekerja.
Sampai Kapan Kita akan hidup........? sehingga setiap hari harus menumpuk harta......?
Siapa yang mengatur Rizky....? Sehingga harus menyediakan harta benda untuk warisan anak kita...?
semua akan mati, dan itu pasti hasil kerja payah yang dikumpulkan untuk hidup selama 20 tahun atai bahkan lebih apakah semua itu akan di bawa....?
hasil kerja payah yang dikumpulkan untuk hidup selama 20 tahun atau bahkan lebih apakah semua itu akan bisa menyelamatkan kita dari kematian....?
hasil kerja payah yang dikumpulkan untuk hidup selama 20 tahun atau bahkan lebih apakah semua itu akan bisa menyenangkan hati kita dan anak cucu kita ketika nantinya hanya ada kematian yang menjemput kita....?
Karena itu siapkan diri sebelum kematian itu datang menjemput, beruntunglah manusia yang ingat mati, sehingga akan selalu ingat untuk beribadah kepada Allah Swt.
Wallahu'alam.
semua akan mati, dan itu pasti hasil kerja payah yang dikumpulkan untuk hidup selama 20 tahun atai bahkan lebih apakah semua itu akan di bawa....?
hasil kerja payah yang dikumpulkan untuk hidup selama 20 tahun atau bahkan lebih apakah semua itu akan bisa menyelamatkan kita dari kematian....?
hasil kerja payah yang dikumpulkan untuk hidup selama 20 tahun atau bahkan lebih apakah semua itu akan bisa menyenangkan hati kita dan anak cucu kita ketika nantinya hanya ada kematian yang menjemput kita....?
Karena itu siapkan diri sebelum kematian itu datang menjemput, beruntunglah manusia yang ingat mati, sehingga akan selalu ingat untuk beribadah kepada Allah Swt.
Wallahu'alam.
0 komentar:
Post a Comment