Menangis Ingat Dosa : Ingin Bertaubat Dari Maksiat

Mahardika Rendy

Aq srng mnangs krn trngt akn dosa2q,tp knp q sngt sulit skali untk mngawali mngmbil air wudhu.tlg brknlh saran agar q bs trglng mnjd orng2 yg briman n brtqwa

Subhanallah  Walhamdulillah Walaa ilaha illallah  Wallahu Akbar laa haula wala quwwata illa billahil aliyyil adzim.


Maha Suci Allah dan Segala Puji bagi Allah dan tiada tuhan selain Allah dan Allah Maha Besar tidak ada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah.

Allah Maha Pemurah lagi maha penyayang,  Maha Mendengar lagi Maha mengetahui, Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana, Yang Maha Kuasa , Yang Maha Pengampun, Yang Memiliki segala Keagungan.

Berbicara tentang Dosa Kita Umat Manusia adalah Ladangnya dan Setan adalah Benihnya  sedangkan Hawa Nafsu adalah pupuknya dan Akal pikiran adalah Siramannya

Dosa adalah perbuatan buruk yang tidak saja akan berakibat buruk baik terhadap rohani individu pelakunya, namun juga terhadap terhadap orang lain. Perbuatan merusak dan menghancurkan. menyebabkan pertengkaran, mengkasarkan hati, menjauhkan manusia dari Tuhan, merusak alam dan menghancurkan masyarakat  begitu dahsyatnya imbas dari perbuatan dosa ini menyebabkan turunnya adzab dari Allah swt tidak hanya kepada mereka yang berbuat dosa bahkan orang yang beriman pun bisa terkena adzab.

Dalam islam Dosa bagaimanapun bentuknya besar atau kecil banyak ataupun sedikit selagi yang mengerjakan dosa memiliki kemauan untuk bertaubat Insya Allah akan diampuni. Firman Allah Swt surah Az Zumar : 53 : 

قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنْفُسِهِمْ لا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ (٥٣
"Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."


Tobat atau bertaubat sangatlah mudah baik untuk diucapkan maupun dilaksanakan,  baik itu dilaksanakan dalam satu jam , dua jam, satu hari atau dua hari , satu minggu atau satu bulan atau bahkan bertahan dalam satu tahun, yang menjadi permasalahan adalah bagaimana kita menjaga agar diri kita ditetapkan dalam kondisi keimanan yang Istiqomah.

Seperti yang telah kami catatkan diawal kalau boleh di ibaratkan manusia adalah ladang dosa ditanami benih oleh setan dan di pupuk nafsu serta di sirami oleh akal pikiran, maka satu satunya obat yang paling mujarab adalah dengan menjaga hati dan menjadikan hati sebagai pusat dari segala aktivitas tubuh baik yang berhubungan dengan jasmani maupun rohani.
Posisi Hati yang memang diciptakan oleh Allah swt sebagai pusat kendali telah banyak dijelaskan dalam alquran yang apabila hati telah rusak maka rusaklah fungsi organ tubuh yang lain : 
Firman Allah Swt : 

أَفَلَمْ يَسِيرُوا فِي الأرْضِ فَتَكُونَ لَهُمْ قُلُوبٌ يَعْقِلُونَ بِهَا أَوْ آذَانٌ يَسْمَعُونَ بِهَا فَإِنَّهَا لا تَعْمَى الأبْصَارُ وَلَكِنْ تَعْمَى الْقُلُوبُ الَّتِي فِي الصُّدُورِ (٤٦)

"Maka Apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar? karena Sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta, ialah hati yang di dalam dada"

Begitu sentralnya peran dan fungsi hati seperti yang dijelaskan dalam ayat diatas bahkan ketika manusia itu masih memiliki indra yang lengkap dan dengan fungsi yang normal, tidak dapat membedakan mana yang benar dan mana yang salah, karena sesunggungnya hati mereka yang telah buta dan atau tidak difungsikan. 

Dalam Ayat lain dijelaskan di dalam alquran bahwasanya mereka yang tidak menggunakan hati nya adalah lebih sesat dan lalai .
Firman Allah Swt : 
وَلَقَدْ ذَرَأْنَا لِجَهَنَّمَ كَثِيرًا مِنَ الْجِنِّ وَالإنْسِ لَهُمْ قُلُوبٌ لا يَفْقَهُونَ بِهَا وَلَهُمْ أَعْيُنٌ لا يُبْصِرُونَ بِهَا وَلَهُمْ آذَانٌ لا يَسْمَعُونَ بِهَا أُولَئِكَ كَالأنْعَامِ بَلْ هُمْ أَضَلُّ أُولَئِكَ هُمُ الْغَافِلُونَ (١٧٩

"dan Sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. mereka Itulah orang-orang yang lalai"

kembali lagi yang paling utama hulu dan hilir dari kesemuanya adalah dari hati, berusaha dengan sebaik-baiknya untuk menjaga nya dari hawa nafsu dan bisikan setan. Karena sebanyak apapun dan sesering apapun tubuh dan akal pikiran kita menyerap ilmu agama, pabila hati masih tertutup untuk menerima dengan ikhlas dan ridho disertai dengan keteguhan niat untuk menjalankan perintah Allah dan Menjauhi larangannya, Dosa dan atau Maksiat akan tetap selalu menjadi bagian dari diri kita. 

Firman Allah Swt :
إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا سَوَاءٌ عَلَيْهِمْ ءَأَنْذَرْتَهُمْ أَمْ لَمْ تُنْذِرْهُمْ لا يُؤْمِنُونَ (٦)خَتَمَ اللَّهُ عَلَى قُلُوبِهِمْ وَعَلَى سَمْعِهِمْ وَعَلَى أَبْصَارِهِمْ غِشَاوَةٌ وَلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ (٧

"Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak juga akan beriman. Allah telah mengunci-mati HATI dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka ditutup. dan bagi mereka siksa yang Amat berat."

Awali dengan senantiasa menjaga hati Karena pangkal dari baik / buruknya diri adalah hati. taburkan benih-benih ketaqwaan, sirami dengan Rukun Islam (shalat, zakat, dll) pupuk dengan Iman, dan jaga dengan akhlaqul karimah.

Rasulullah telah bersabda,

Ingatlah bahwa di dalam jasad terdapat sekerat daging. Jika ia baik, maka baiklah seluruh jasadnya. Dan jika ia rusak maka rusaklah seluruh jasadnya. ketahuilah bahwa segumpal daging itu adalah hati.” (H.R. Bukhari no.52 dan Muslim no.1599)

Wallahu'alam

0 komentar:

Design by The Blogger Templates

Design by The Blogger Templates