Membaca Alquran Amal Ibadah Yang Pertama Dan Yang Utama

Membaca Alquran adalah salah satu Ibadah bagi Umat Muslim yang mestinya pertama kali dilakukan, sebelum amal ibadah yang lain,  perintah yang pertama kali diturunkan Oleh Allah Swt kepada Nabi Muhammad Saw adalah Perintah untuk Membaca Alquran dan merupakan Wahyu yang pertama kali diturunkan melalui perantaraan Malaikat Jibril. sebagaimana dijelaskan dalam Alquran Surah Al Alaq 1 - 5 : 

اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ (١)خَلَقَ الإنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ (٢)اقْرَأْ وَرَبُّكَ الأكْرَمُ (٣)الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ (٤)عَلَّمَ الإنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ (٥

1. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan,
2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
3. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah,
4. yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam,
5. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.

Al-Qur’an berasal dari bahasa Arab yang berarti "bacaan" atau "sesuatu yang dibaca berulang-ulang". Kata Al-Qur’an adalah bentuk kata benda dari kata kerja qara'a yang artinya membaca. Konsep dan atau tujuan di turunkan Alquran untuk di baca lebih lanjut dijelaskan dalam Surah Al Qiyaamah ayat 17 - 19 : 
Firman Allah Swt :

إِنَّ عَلَيْنَا جَمْعَهُ وَقُرْآنَهُ (١٧)فَإِذَا قَرَأْنَاهُ فَاتَّبِعْ قُرْآنَهُ (١٨)ثُمَّ إِنَّ عَلَيْنَا بَيَانَهُ (١٩

"Sesungguhnya atas tanggungan kamilah mengumpulkannya (di dadamu) dan (membuatmu pandai) membacanya. apabila Kami telah selesai membacakannya Maka ikutilah bacaannya itu.Kemudian, Sesungguhnya atas tanggungan kamilah penjelasannya."

Membaca Al Quran termasuk amal yang sangat mulia, dan Allah menjanjikan pahala yang berlipat ganda bagi yang melakukannya meskipun kita tidak mengerti makna dan atau artinya. Orang mu'min yang tidak membaca Al Qur'an berati ia telah menghilangkan salah satu sifat esensinya yaitu baik pada zhahirnya. Ini merupakan kekurangan bagi pribadi seorang muslim, yang seharusnya mampu membaca Al Qur'an, menghafalkannya dan mentadabburinya.

Dari Abu Musa Al Asy'ari Radhiyallahu 'anhu berkata, Rasulullah Radhiyallahu 'anhu bersabda :

"Perumpamaan orang mukmin yang membaca Al Qur'an itu bagaikan jeruk limau; harum baunya dan enak rasanya dan perumpamaan orang mu'min yang tidak membaca Al Qur'an itu bagaikan buah kurma; tidak ada baunya namun enak rasanya. Dan perumpamaan orang munafik yang membaca Al Qur'an itu bagaikan buah raihanah; harum baunya tapi pahit rasanya dan orang munafik yang tidak membaca Al Qur'an itu bagaikan buah hanzhalah; tidak ada baunya dan pahit rasanya" (HR. Bukhari dan Muslim)

Upaya-upaya untuk mengetahui isi dan maksud Al Qur'an telah menghasilkan proses penerjemahan  dan atau penafsiran dalam berbagai bahasa. Namun demikian hasil usaha tersebut sebatas usaha manusia untuk mencari makna - makna tersembunyi dalam alquran.

Alquran yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad Saw dengan penjelasan yang sejelas jelasnya, tidak ada keraguan didalamnya serta tidak ada yang dapat merubah isi kandungan Alquran.

Untuk itu marilah kita biasakan membaca Al Quran setiap hari, baik siang, malam ataupun pagi hari. setidaknya 3 ayat setelah selesai shalat. sebagai amal ibadah yang akan kita dapatkan manfaatnya baik di dunia maupun di akhirat.

Amiin


Adab Membaca Alquran

Keutamaan Membaca Al Quran

Belajar Membaca Al Quran

Membaca Alquran

0 komentar:

Design by The Blogger Templates

Design by The Blogger Templates